LUWU UTARA, INPUTSULSEL.COM — Warga Desa Tulak Tallu, Kecamatan Sabbang dan Desa Maipi, Kecamatan Masamba kini dapat menimati jaringan internet. Hal itu menyusul terbangunnya Base Transceiver Station (BTS) atau Menara Jaringan 4G non 3G telekomunikasi seluler melalui koordinasi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, DPR RI (Komisi I), BAKTI Kemen Kominfo RI, Operator Telekomunikasi PT. Telkomsel, Provider menara PT. Daya Mitra telekomunikasi, dan kontraktor menara PT. Binatel.
Kedua BTS ini diresmikan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada Selasa (7/2/2023) di masing-masing desa tersebut.
“Atas nama Pemda, kami mengapresiasi atas kerja kolaboratif yang kita lakukan dalam rangka menyukseskan program Indonesia Merdeka Signal yang merupakan program nasional. Pemerintah Pusat melalui Kemenkominfo menargetkan bahwa 2024 seluruh Indonesia sudah bisa terkoneksi,” kata Indah.
Keberadaan BTS tersebut, menurut bupati perempuan pertama di Sulsel ini ikut mendukung terwujudnya Visi Misi RPJMD Kabupaten Luwu Utara program unggulan 5 BISA, khususnya BISA Terkoneksi.
“Ini untuk memastikan bahwa tidak ada desa/ kelurahan yang terganggu jaringan telekomunikasinya dalam rangka mempermudah pemerintah mensupport terwujudnya digital platform dan digital service yang menjadi bagian dari program pemerintah dalam mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik, terangnya.
“Sehingga sekarang kita harapkan semua jenis layanan pemerintahan, tugas-tugas pemerintahan, tugas pembangunan, pemberdayaan kemasyarakatan berbasis digital dengan pendekatan pembuatan berbagai platform layanan digital termasuk diantaranya mendorong pembangunan ekonomi dapat semakin membaik khususnya melalui UMKM. Meski jauh di desa, bertindak lokal berpikir global karena kalau kita bicara komunikasi, sebenarnya adalah memberi masa depan pada peradaban masa lalu,” lanjut bupati yang tepat berusia 46 tahun saat meresmikan BTS di dua desa ini.
Lebih lanjut, Indah menyebut pada 2021 telah terealisasi 1 BTS Telkomsel di Desa Pararra. Sementara pada 2022 telah terealisasi 6 BTS, yang terdiri dari 2 BTS Smartfren di Desa Malimbu dan Desa Kanandede, 2 BTS XL Axiata di Desa Komba dan Desa Minanga, serta 2 BTS Telkomsel di Desa Tulak Tallu dan Desa Maipi.
Sehingga bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengatakan, masih tersisa sekira 24 daftar BTS dari 31 Desa Kategori non 3T yang telah diusulkannya kepada Ketua Komisi I DPR-RI,Meutya Hafid melalui fasilitasi sang Suami, Muhammad Fauzi, Anggota Komisi V DPR-RI yang hadir langsung pada peresmian 2 BTS tersebut.
“Kami berharap dengan komitmen yang kita perlihatkan, dengan kinerja yang kita tunjukkan, Kementerian Kominfo tidak memiliki keraguan untuk meletakkan dan mempercepat capaian target di Kabupaten Luwu Utara,” harap Indah.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselesaikannya kedua BTS ini.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi untuk seluruh pihak baik di tingkat desa hingga kecamatan yang telah berperan dan berpartisipasi, sehingga kegiatan ini dapat kita selesaikan dengan baik. Khususnya juga kepada Bapak Dappungan yang telah menghibahkan lahannya sehingga ikut mempercepat proses pembangunan BTS di Desa Tulak Tallu. Pesan saya, mari kita jaga dan manfaatkan dengan baik,” pinta bupati yang karib disapa IDP ini.
Kehadiran BTS ini pun disambut sukacita oleh warga di kedua desa tersebut, baik di Tulak Tallu maupun Maipi.
“Sebelum menara ini terbangun kami merasa tertinggal dalam hal komunikasi. Naik gunung turun gunung hanya untuk menelpon. Untuk itu terima kasih kepada ibu bupati, kepada semua pihak, tidak hanya terkait masuknya jaringan internet di desa kami, tapi terima kasih juga dalam berbagai segi pembangunan,” ungkap Kades Maipi, Amiruddin mewakili masyarakat.
Hal yang sama juga disampaikan warga Desa Tulak Tallu Kecamatan Sabbang.
“Terima kasih, kami masyarakat tulak Tallu bagaikan kejatuhan bulan. Karena jarang di satu desa terjadi dua kegiatan sekaligus yang diberikan pemerintah, air bersih dan jaringan. Sebelum ada Telkomsel kami sangat prihatin pada anak sekolah yang punya tugas. Kasihan mereka harus ke Sabbang untuk mencari jaringan. Sekarang sudah tidak lagi. Terima kasih ibu bupati,” tutur M. Aris.
Turut hadir dalam peresmian ini, Ketua DPRD Luwu Utara Basir, segenap anggota Forkopimda, Sekda Lutra, sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, Manager Branch PT. Telkomsel Pare-pare, Kepala Kantor PT.Telkom Luwu Raya, dan Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kemenkominfo RI, Danni J yang hadir melalui virtual zoom. (ZJA/Rn)