Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — BISA BerDesa (Bersama Pemerintahan Indah-Suaib Bermalam di Desa) kembali dilaksanakan pasca pandemi COVID-19.
Kegiatan ini rutin dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di desa terpencil.
Kali ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) memilih Dusun Lambiri Desa Embonatana Kecamatan Seko sebagai lokasi kegiatan setelah sebelumnya digelar di Desa Minanga Kecamatan Rongkong.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani hadir untuk mendengar langsung aspirasi dari masyarakat.
“Desa Embonatana ini menjadi desa terlama yang kita tempati, dan sekaligus saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena merawat dengan baik ruas jalan yang merupakan kewenangan kabupaten menuju ibu kota Kecamatan Seko,” kata Indah yang menyetir sendiri kendaraannya dari Rujab Bupati menuju Seko pada Jumat lalu.
Lebih lanjut, Ia berharap agar masyarakat berpartisipasi dalam mensukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang bakal digelar Badan Pusat Statistik (BPS).
“Beberapa waktu ke depan BPS akan melakukan regsosek. Petugas datang langsung ke semua rumah warga untuk mendapatkan data sosial ekonomi. Jadi mohon memberikan data sesungguhnya, jangan memberikan informasi yang tidak benar sampaikan apa adanya karena kita semua pasti ingin desa ini menjadi desa yang maju bahkan desa yang mandiri,” jelas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Diketahui pada kesempatan tersebut, Indah juga melaunching penyaluran BLT-BBM untuk Kabupaten Luwu Utara tahap pertama tahun 2022 dengan kuota 22.206.
Ia juga menyerahkan BPJS bantuan Pemda untuk istri dan anak almarhum Ust. Syukur yang merupakan Imam masjid Dusun Lambiri Desa Embonatana.
Dilakukan juga penyerahan dokumen kependudukan bagi satu keluarga disabilitas di Desa Marante dan penyerahan kacamata baca untuk 43 warga Dusun Lambiri Desa Embonatana serta penyerahan bantuan alat olahraga kepada pemuda Dusun Lambiri .(rls)
Komentar