Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Dua lansia di Kabupaten Luwu Utara dinobatkan sebagai lansia tangguh. Masing-masing Baso Rahmat yang juga adalah Ketua Baznas Luwu Utara dan Hj. Nurhayati Tahir yang merupakan Ketua Dewan Pendidikan.
Keduanya dinilai sebagai lansia yang penuh prestasi mendedikasikan dirinya untuk Luwu Utara dan tetap produktif meski di usia senja.
Penyerahan penghargaan diberikan saat Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-26 Tingkat Kabupaten Luwu Utara oleh orang nomor satu di Luwu Utara, Kamis (23/6) di Aula La Galigo.
“Penting untuk para lansia diberikan kesempatan dan akses untuk tampil di depan umum/ masyarakat secara luas. Jangan sampai mereka merasa sendirian. Sebab saya dan kita semua tidak akan berdiri seperti sekarang ini jika tak ada orang tua kita,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyampaikan sambutan.
Hari Lanjut Usia, menurut Indah wajib dilaksanakan untuk menunjukkan perhatian Pemda untuk para lansia.
“Kami mengapresiasi terutama dukungan dari Sentra Wirajaya Makassar Kementerian Sosial RI yang hari ini hadir tidak hanya memberikan bantuan tapi mereka hadir mewakili negara untuk menunjukkan perhatian kepada lansia kita. Ini menjadi momen, tapi sebenarnya untuk memberikan perhatian kepada orang tua kita bisa kita lakukan tiap hari bahkan tiap saat,” ucap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
“Terimakasih untuk semua pihak yang telah bekerja mensukseskan kegiatan ini, kita berharap apa yang dilakukan hari ini dapat memberikan semangat kepada orang tua kita. Bukan persoalan penghargaannya tapi melalui momen hari ini adalah bentuk penghargaan kita kepada semua lansia di Luwu Utara. Terima kasih sudah melahirkan generasi Luwu Utara yang lebih baik,” kunci ibu dua anak ini.
Sementara itu Kepala Sentra Wirajaya Makassar Kementerian Sosial RI, Bambang Trihartono mengatakan Kemensos sangat konsern bekerjasama untuk membantu pemerintah daerah.
“Permasalahan sosial itu sangat kompleks dan tidak bisa dilakukan sendiri, untuk itu kami berharap kolaborasi stakeholder lainnya agar lebih komperehensif. Kami akan sangat open /terbuka dengan pemda, apa yang dibutuhkan untuk membantu para lansia kita mendapatkan layanan dan aksesibilitas agar lebih aktif dan produktif,” jelas Bambang.
Pada kesempatan itu Bambang menyerahkan secara simbolis bantuan aksesibilitas senilai Rp.83 jt kepada Bupati Luwu Utara yang kemudian langsung diserahkan kepada lansia.
Turut hadir pada peringatan Hari Lanjut Usia tersebut unsur Forkopimda, Danyon D Pelopor, pimpinan perangkat daerah, Ketua TP-PKK Kabupaten, Ketua DWP, juga Makole Baebunta.
Sebagai informasi berikut prestasi dua lansia tangguh yang diberi penghargaan.
Baso Rahmat
- Mendapat penghargaan AWORD sebagai ASN TERBAIK CAPAIAN OPERASIONAL dalam jabatan sebagai Kepala Bidang KB tahun 2010-2011.
- Mendapatkan dua kali beasiswa lanjut S2 di UNHAS dan UMI.
- Ketua BAZNAS LUTRA
- Ketua Pengendalian Penduduk/Juang Kencana LUTRA
- Ketua Penasehat PD NU LUTRA
- Ketua Penasehat PD DDI LUTRA
- Bendahara II DMI LUTRA.
Hj. Nurhayati Tahir
- Penghargaan Peserta KB Lestari dari pusat 1987
- Guru Teladan 2 Tahun 1988 Tkt. II Kab.Luwu
- Guru Teladan I Thn 1989 Tk. II Kab.Luwu
- Guru Teladan II Tahun 1989 Tk.I Prov.Sul-Sel
- Ketua Dewan Pendidikan Kab.Lutra Periode 2017- sekarang
- Penghargaan sebagai anggota Golkar Thn. 1985 yg ditandatanganj langsung Pak Soeharto (Presiden)
- Selama 33 Tahun 1 bulan mengabdi sebagau PNS Mulai Thn 1982 langsung menjabat sebagai Kasel TK.Dharma Wanita 1982-1987
- Guru Kelas VI di SDN 404 Pembasean Tahun 1988 – 1989
- Kepala Sekolah SDN 404 Pembasean Tahun 1990 – 2000
- Pengawas Sekolah Tahun 2001 – Pensiun pada 01 April 2015
- Pengawas sekolah Tahun 2001-2015,
- Ketua KKPS (Kelompok Kerja Pengawas Sekolah) Wil.1 meliputi Kecamatan Tanalili,Bone-Bone, Mappedeceng, Masamba dan Rampi Tahun 2010-2015.