Luwu Utara, INPUTSULSEL. COM — Namanya Sulasmi Amir, S.STP. Ia baru saja dikukuhkan sebagai Lurah Marobo Kecamatan Sabbang oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Selasa (18/1/2022) lalu.
Gadis kelahiran Sabbang, 28 Oktober 1994 silam ini mengawali karir di Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) selama 1 tahun masa CPNS.
“Saya lulus pendidikan dan dilantik sebagai Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIII di Jatinangor pada tahun 2016 didampingi orang tua yang waktu itu masih berprofesi sebagai petani. Kemudian diangkat menjadi CPNS pada tahun yang sama, dan ditugaskan di Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Utara selama 1 tahun masa CPNS. Oktober 2017, menerima SK PNS 100% dan ditugaskan di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur, jadi mau tidak mau saya harus meninggalkan kampung tercinta untuk bertugas di sana. Banyak suka duka, tentunya. Lalu pada awal tahun 2021, saya kembali ke Luwu utara dan bertugas di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) sebagai Analis Pajak Daerah pada bidang PBB & BPHTB, hingga akhirnya dilantik jadi Lurah Marobo pada 18 Januari lalu,” terang Lasmi, bercerita, Kamis (20/1).
Lurah yang hobby bernyanyi dan travelling ini mengatakan, dalam melaksanakan tugas, Ia memegang tiga prinsip kerja yaitu disiplin, loyal, dan respect.
“Disiplin menurut saya adalah bentuk sikap menghargai waktu dan bertanggungjawab dalam bekerja. Kemudian loyal, ini juga sangat penting dilakukan dalam berorganisasi. Loyal terhadap pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada. Yang terakhir, respect atau peduli terhadap msyarakat sekitar, sangat perlu dilakukan dalam bertugas di wilayah seperti sekarang ini,” kata Lasmi.
Terkait tugas pertama yang dilakukannya sebagai lurah, Ia menyebut langsung melakukan percepatan capaian vaksinasi.
“Hal ini sesuai instruksi ibu bupati saat pelantikan, yaitu percepatan vaksinasi di wilayah Kelurahan Marobo sembari mengingatkan warga untuk patuh protokol kesehatan utamanya memakai masker.
Kemudian memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, dan aktif menghadiri kegiatan sosial masyarakat. Juga menjalankan tusi sebaik-baiknya sesuai dengan undang-undang,” tutur putri dari Kepala Desa Sabbang ini.
Sementara itu, ditanya soal pengalaman pertama berkantor sebagai lurah, Lasmi menuturkan disambut baik oleh aparat kelurahan dan warga sekitar.
“Alhamdulillah disambut baik oleh aparat kelurahan, dan warga sekitar. Saya pikir ini awal yang baik untuk membangun kerjasama kedepannya,” harap Lasmi yang mengaku masih fokus berkarir saat ditanya soal pendamping hidup ini. (Rn)
Komentar