Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Luwu Utara secara resmi mengukuhkan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Rintisan Satuan Karya Adhyasta Pemilihan Umum Masa Bakti 2021-2026.
Pengukuhan yang berlangsung di Bukit Towelangi Kecamatan Sukamaju tersebut sekaligus dirangkaikan dengan Sosialisasi dan Kemah Bakti Pengawasan Pemilu, Selasa (23/11) di Bukit Towelangi Desa Tamboke Kecamatan Sukamaju.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bawaslu Luwu Utara yang telah dan terus melakukan kegiatan pendidikan poltik kepada masyarakat. Khusus hari ini kepada calon pemilih pemula/ milenial yang dibentuk sebagai Saka Adhyasta Pemilu yang merupakan wadah keadyastaan atau pengawalan,” kata Indah saat menyampaikan sambutan.
Saka Adyasta Pemilu ini, kata Indah dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan praktis dalam bidang pengawasan dan pencegahan pemilu untuk menumbuhkan kesadaran dan peran serta pengawasan.
“Manfaat dan tujuannya sudah pasti memberikan pendidikan politik, sekaligus memberikan pemahaman tentang demokrasi terhadap pemilih pemula atau pemilih milenial. Sehingga Pemilu pada 2024 mendatang, pemilih pemula sudah dapat berpartisipasi untuk melakukan pencegahan terhadap potensi terjadinya pelanggaran pemilu, apakah itu terkait praktik politik uang, penyebaran berita hoaks atau isu SARA, termasuk juga bagaimana menggunakan hak pilih di wilayahnya masing-masing. Untuk itu mari pastikan bahwa keadilan pemilu dapat kita realisasikan pada pemilu serentak 2024 mendatang,” harap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin menyampaikan pihaknya melibatkan anggota pramuka untuk aktif mengikuti serta mensosialisasikan pendidikan politik kepada pemilih pemula / pemilih milenial.
Menurutnya, peran serta pemilih pemula harus terus digalakkan utamanya pada pencegahan praktik-praktik dan potensi terjadinya pelanggaran pemilu. (Rn)