Desa Munte Diharap Jadi Desa Wisata Bahari

News135 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Kabupaten Luwu Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata bahari, karena memiliki garis pantai yang cukup panjang. Dengan potensi tersebut, Lembaga Konservasi Pengembangan dan Riset (LKPR) bersama TNI-AL dan Pemerintah Desa Munte, Tanalili, menggelar Transplantasi Karang dan Penanaman Bakau, Senin (15/11/2021), yang dilaksanakan di Munte, Tanalili. Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Suaib Mansur ini digelar dalam rangka HUT Ke-76 Korps Marinir LKPR.

Wakil Bupati Suaib Mansur mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat positif. Bahkan dia berharap agar dilakukan rutin setiap tahun. “Pemerintah daerah tentu sangat mensupport. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita terhadap kelestarian laut yang kita miliki,” kata Suaib di sela-sela kegiatan. Untuk itu, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Di tengah keterbatasan yang kita miliki, semangat itu tidak surut. Apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada kegiatan,” ujar Suaib. Pada kesempatan itu pula, Suaib berharap agar Munte dapat dijadikan sebagai desa yang betul-betul dikenal sebagai desa wisata bahari. “Semoga langkah kecil yang kita lakukan hari ini benar-benar menjadikan Munte sebagai desa wisata bahari ke depan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Munte, Akbar, mengatakan bahwa Munte adalah desa yang memiliki potensi besar di sektor kelautan. “Potensi sektor kelautan begitu besar. Sebagaimana tema yang diangkat pada kegiatan kali ini yaitu Munte Menuju Desa Bahari”. Nah, besar harapan kami agar pemerintah daerah dapat men-support, sehingga ke depan Munte dapat menjadi desa ekowisata bahari di Luwu Utara,” tandasnya.

Komentar