Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Tahun ini akan dilakukan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap 26 Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.
Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka secara resmi Sidang Tim Pengendali Mutu dan Fokus Grup Diskusi, Kamis (21/10) di Aula Bappelitbangda.
“Tujuan utama dari pengukuran atau survei ini adalah untuk mengetahui nilai/tingkat kepuasan masyarakat sebagai pedoman mengukur sejauh mana kinerja pemerintah dalam pemberian pelayanan dan kinerja kepada masyarakat. Terukurnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik dapat terpetakannya kinerja yang telah dilaksanakan oleh dinas/badan yang melaksanakan pelayanan publik dan sebagai bahan dalam penetapan kebijakan terkait peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Indah yang hadir bersama Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri, Tim Pengendali Mutu, dan Direktur Citra Publik Indonesia.
Kegiatan penelitian Survei IKM yang merupakan kerjasama Pemda dengan Citra Publik Indonesia – Lingkaran Survei Indonesia Network tersebut, lanjut Indah, dilakukan dalam rangka menyelenggarakan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
“Perlu kita ketahui perkembangan kinerja pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik melalui kegiatan penyusunan IKM secara periodik,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Berdasarkan fakta dan data bahwa pelaksanaan survei IKM sudah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
“Angka indeks yang didapatkan berupa angka persepsi masyarakat terhadap layanan yang terdiri dari 4 tingkat yaitu untuk tingkat tidak baik diberi nilai 1, kurang baik diberi nilai 2, baik diberi nilai 3, dan sangat baik diberi nilai 4. Untuk tahun anggaran 2020 berdasarkan laporan hasil survei IKM oleh Balitbangda terhadap 5 instansi yakni Disdukcapil, Kantor Kecamatan, RSUD Andi Djemma Masamba, Sekolah Dasar Negeri, dan Puskesmas, diperoleh hasil dengan kinerja pelayanan baik. Tahun ini tentu kita berharap kinerja akan semakin baik dari waktu ke waktu,” harap Indah.
Sementara itu Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri menyebut sidang dan FGD dilakukan untuk memperoleh informasi akurat dan aktual yang relevan dengan lingkup dan sasaran IKM serta untuk memperoleh saran, masukan, dan pendapat kritis dari berbagai pihak yang berkompeten. (Rn)
Komentar