Sinergi Bappelitbangda dan Tim Warkop Indah Jaring Inovasi di Daerah

Berita Utama91 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSELCOM — Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Luwu Utara bersama Tim Pelaksana Warkop Indah bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaring seluruh inovasi yang ada di Luwu Utara. Inovasi ini tak hanya menyasar pada inovasi pelayanan publik oleh penyelenggara layanan publik, tetapi juga inovasi yang lahir dan tumbuh dari masyarakat umum.

Untuk menjaring semua inovasi sebagai persiapan mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), baik KIPP Kabupaten, JIPP Provinsi dan Sinovik Kementerian PANRB serta persiapan mengikuti Inovative Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri Tahun 2022, maka persiapan lebih dini dilakukan Pemda Lutra dengan melibatkan stakeholder terkait. Tak hanya Bappelitbangda dan Tim Warkop Indah, pelibatan Perangkat Daerah seperti Dinas Kominfo dan BKPSDM menjadi penting untuk menjaring semua inovasi.

Pada Rakor Jaring Inovasi Daerah, Kamis 30 September 2021 kemarin, di Ruang Rapat Wakil Bupati, Asisten II Bambang Irawan menyebutkan, inovasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peranserta masyarakat itu sendiri.

“Agar dorongan ini lebih kuat dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, maka stakeholder tarkait harus menjaring inovasi di semua sektor, baik kesehatan, pendidikan, desa termasuk inovasi yang muncul dari masyarakat umum,” kata Bambang.

Untuk itu, kata dia, pada Pedoman Umum Jaring Inovasi Daerah yang sementara disusun bisa menjadi acuan dalam pelaksanaan inovasi penyelenggaraan pemerintah daerah yang diperkuat dengan upaya dan langkah-langkah strategis agar tercipta budaya inovasi di lingkup pemerintah kabupaten, kecamatan, desa dan masyarakat itu sendiri. “Semua itu untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik dan daya saing daerah juga,” jelasnya.

Sementara Kepala Bagian (Kabag) Organisasi, Muhammad Hadi, yang juga pencetus Warkop Indah, menyebutkan bahwa jaring inovasi daerah tidak terlepas dari bagaimana membentuk dan mempersiapkan inovasi yang sebanyak-banyaknya yang menyentuh tiga aspek inovasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, yaitu inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi kewenangan daerah. “Insya Allah, kita akan integrasikan tugas-tugas riset sebagai tindak lanjut dari pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)m” tutur Hadi.

Ketiga bentuk inovasi itu, kata Hadi, semuanya adalah domain Bappelitbangda. Meski begitu, lanjut Hadi, dibutuhkan sinergi lintas stakeholder untuk mempercepat pembentukan inovasi di tiga aspek tersebut. “Semuanya ada di Bappelitbangda, makanya Bappelitbangda membuat agenda jaring inovasi daerah untuk mempercepat pembentukan inovasi. Untuk itu, kita berharap semua Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara wajib menyiapkan satu inovasi setiap setahunnya, termasuk inovasi yang muncul di masyarakat,” tandasnya. (rls)

Komentar