BMKG Gelar Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan di Luwu Utara

Berita Utama123 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan di Luwu Utara, Selasa (12/10) di Aula Hotel Bukit Indah Masamba.

Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan se- Sulawesi Selatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada BMKG yang memberikan kepercayaan atas diselenggarakannya kegiatan ini di Luwu Utara. Kami juga ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta,” kata Indah mengawali sambutannya yang hadir bersama Perwakilan Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar.

Dari giat tersebut, Indah berharap peserta dapat meningkatkan kapasitas dalam memahami informasi meteorologi.

“Untuk memastikan bahwa penerbangan

betul-betul mengedepankan safety atau keselamatan, keteraturan (regularity), juga efisiensi penerbangan dan tentu itu sangat bergantung pada kondisi cuaca. Hal ini juga sangat bermanfaat bagi teman-teman Basarnas untuk meminimalkan korban dalam artian jika insiden terjadi, maka tim akan cepat menyelamatkan karena informasi cuaca yang cepat dan akurat,” tutur Indah.

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Edison Kurniawan menuturkan

terdapat 12 tempat penyelenggaraan sekolah lapang meteorologi tahun ini.

“Yang sudah dilaksanakan di Lombok, Bau-bau, Jambi, Samarinda, dan Aceh. Hari ini kita laksanakan di Luwu Utara. Ke depan kami berharap koordinasi yang baik dengan Pemda dan BMKG Luwu Utara bisa lebih ditingkatkan lagi,” harap Edison yang menyampaikan sambutan melalui video.

Sementara itu dari laporan Kepala Stasiun Meteorologi Andi Djemma Luwu Utara, Winarno Nurdiyanto menyebut sekolah lapang tersebut diikuti oleh 40 peserta.

“Berasal dari bandara di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Bandara I La Galigo Bua Kabupaten Luwu, Personel Airnav, maskapai penerbangan, pos unit siaga SAR Luwu Utara, BPBD, Koramil 1403-11 Masamba, Polres serta UPT BMKG se- Provinsi Sulsel yang masing-masing mengirimkan 2 orang peserta. Sekolah lapang ini berlangsung sejak tanggal 11 hingga 13 Oktober, besok,” jelas Winarno. (Rn)

Komentar