Remaja Hingga Lansia di Seko Antusias Ikuti Vaksinasi

News148 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi upaya yang terus menerus harus dilakukan untuk menjaga diri agar tidak terpapar COVID-19.

Selain itu, saat ini pemerintah juga fokus menggenjot vaksinasi untuk membentuk “herd immunity.”

Khusus untuk Luwu Utara, Seko menjadi kecamatan dengan cakupan vaksinasi terendah. Kabar baiknya, Seko saat ini menjadi satu-satunya zona hijau di Kabupaten Luwu Utara.

Meski begitu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menuturkan pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan pandemi di wilayah epicentrum, tapi bagaimana melindungi agar daerah yang hijau tetap aman dari penyebaran COVID-19.

“Kalau melihat kondisi sekarang, dan juga dari laporan Kepala Puskesmas Seko bahwa animo masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin. Tentu ini harus kita gencarkan sebagai upaya pencegahan, sebab tak ada artinya kita mempersiapkan penanganan di hilir jika di hulu tidak tertangani dengan baik. Ibarat memakai helm yang melindungi kepala kita saat berkendara, mendapatkan vaksin tentu sebagai ikhtiar untuk menjaga diri sendiri maupun orang lain terutama keluarga dari paparan virus,” tutur Indah saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Seko, Selasa (3/7) lalu.

Berkaca pada beberapa kasus yang terjadi, pasien terpapar COVID-19 yang sudah mendapatkan vaksin memang memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.

“Dua hari lalu kita dapat 40 vial dosis dan langsung didistribusikan di Seko. Dosis ini bisa menyasar sekira 400 orang. Kita berharap animo masyarakat yang tinggi untuk mendapatkan vaksin juga bisa didukung dengan pasokan vaksin yang disiapkan pemerintah. Ayo mari lindungi diri kita dan keluarga, tetap patuhi protokol kesehatan 5 M dan segera lakukan vaksinasi,” tuturnya sembari memastikan pelaksanaan vaksinasi di Seko berlangsung sesuai protkes.

Sementara itu Ibu Maria, salah seorang warga Seko yang kini berusia 70 tahun menuturkan, Ia tidak takut divaksin demi menjaga diri dari paparan virus.

“Sebagai warga saya ikut imbauan pemerintah untuk divaksin, agar tetap menjaga diri dan keluarga dari virus corona. Bisa tetap sehat-sehat dan jauh dari penyakit,” ungkap Maria saat menunggu giliran menerima suntikan vaksin yang disaksikan langsung oleh orang nomor satu di Luwu Utara.

Tak hanya lansia, terlihat juga remaja berusia 17 tahun yang antusias mengikuti vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi hari itu juga sekaligus memberi kontribusi pada cakupan vaksin yang hingga Jumat Minggu lalu di kisaran 724 orang atau 10,65% untuk dosis pertama. (Rn)

Komentar