Plt.Tomakaka Masamba Bersama Pemda Lutra ‘Mappisabbi’ di Istana Datu Luwu

News132 Dilihat

Palopo, INPUTSULSEL.COM – Plt.Tomakaka Masamba, H Aidar Idrus Lapapa mengunjungi Istana Datu Luwu dalam rangka prosesi adat Mappisabbi jelang Pengukuhan Tomakaka Masamba, Sabtu 24 Juli 2021.

Dalam kunjungannya, H Aidar Idrus Lapapa bersama Pengurus Kemakolean Baebunta, Hakim Bukara, Mainawa Katomakakan Masamba, Hasyim To Hawang, Tokoh Adat Masamba, Abd Mannan Opu DG Pawero, Tokoh Agama Masamba, Dullah Bin Kasa, Anggota DPRD Sulawesi Selatan Syaifuddin, Camat Masamba, dan Camat Baebunta.

“Kami datang melaporkan hasil musyawarah anak indo Katomakakaan Masamba Kamakolean Baebunta untuk mendudukan pengganti Tomakaka Masamba, kami memohon restu kepada datu agar menerima hasil musyawarah kami,” terang Hakim Bukara yang juga Kadishub ini saat menyampaikan maksud kedatangan rombongan di Istana Datu Luwu, Palopo.

Sementara itu Datu Luwu ke-40, H Andi Maradang Mackhulau Opu to Bau SH bersama Dewan Adat Kedatuan Luwu menerima prosesi adat Mappisabbi Plt. Tomakaka Masamba. Dirinya sangat menghargai kedatangan rombongan di kedatuan Luwu.

“Prosesi adat Mappisabbi atau meminta izin ini adalah bentuk Keindahan Tana Luwu dari sejak dahulu kala hingga kini yaitu terjalinnya persaudaraan. Pertemuan ini menandakan nilai-nilai budaya Tana Luwu masih kita junjung tinggi,” ungkap Andi Maradang.

Datu Luwu H Andi Maradang Mackhulau Opu To Bau yang menerima secara adat dan dalam nuansa kekeluargaan juga memberikan petuah bijak yang berisi harus memegang teguh dan menjunjung tinggi dua pusaka Kedatuan Luwu, yaitu Pakka dan Pajung.

“Pakka adalah simbol pemimpin harus menjaga keseimbangan alam. Pemimpin harus dan wajib memikirkan rakyat dan unsur-unsur alam yang ada di dunia. Sementara Pajung itu adalah kemuliaan hati yang dimiliki pemimpin yang tidak memandang Suku Ras dan Agama,” sambungnya.

Andi maradang menyatakan, meski belum dikukuhkan tapi setelah adat Mappisabbi ini Calon Tomakaka sudah bisa bekerja.

“Belum ada tanggal pasti kapan pengukuhan kita lakukan karena masih Covid-19, tapi secara de facto H Aidar Idrus Lapapa sudah bisa bekerja,” tutupnya.

Diketahui H Aidar Idrus Lapapa merupakan keturunan langsung almarhum H Lapapa Tomakaka yang hidup pada jaman Belanda. (IP)