LUWU UTARA, INPUTSULSEL.COM – Mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Luwu Utara, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur memantau langsung kesiapan ldaya tampung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kamis (29/7).
Dalam kunjungannya, Suaib Mansur didampingi Juru bicara Satgas COVID-19, Komang Krisna dan Direktur RSUD Andi Jemma Masamba, dr. Hariadi.
Suaib menjelaskan saat ini 12 dari 15 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara berada di zona oranye sehingga penerapan PPKM Level 3 diberlakukan.
“Tingkat kepatuhan masyarakat kita terbilang baik. Hanya saja berdasarkan kriteria yang ditetapkan WHO, dengan kasus harian positif dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit Luwu Utara memenuhi kriteria penerapan PPKM Level 3,” ucap Suaib.
Terkait hal itu, Suaib meninjau RSUD Andi Djemma memastikan jumlah tempat tidur dan ruang isolasi yang memadai tersedia dengan baik.
“Kita berharap tidak ada lonjakan kasus aktif COVID-19, tapi ketika hal itu terjadi kita ingin bahwa pasien tertangani dengan baik. Pihak RS harus meningkatkan pelayanan dan kesiapan baik tempat tidur, oksigen, dan tenaga kesehatannya,” tegas Suaib.
Diketahui kasus COVID-19 di Luwu Utara kembali meningkat. Tercacat pada Selasa 27 Juli jumlah kasus di angka 1.857 naik menjadi 1.865 kasus pada Rabu 28 Juli kemarin.
“Semua kita libatkan untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di Luwu Utara, termasuk kembali menerapkan WFH untuk ASN. Kita juga kerjasama dengan TNI Polri untuk melaksanakan vaksin massal,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Andi Djemma Masamba, dr. Hariadi mengatakan meski masih terkendali, namun kapasitas ketersediaan tempat tidur rawat inap di RSUD hampir full atau telah terisi 75 persen.
“Saya berharap tidak ada peningkatan jumlah kasus kedepannya,” singkat dr. Hariadi
Ia pun mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan turut mensukseskan program vaksinasi COVID-19.
(IP)
Komentar