IDP Tegaskan Tak Ingin Pilkades Ditunda

News200 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan diterapkan secara ketat dalam seluruh tahapan Pilkades, yang perhelatannya tinggal seminggu lagi. Hal ini ia tegaskan ketika dirinya menghadiri Sosialisasi Pilkades Damai di Kantor Camat Mappedeceng, Kamis (8/7/2021).

Indah mengatakan, saat ini ada beberapa wilayah di Indonesia yang terkena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari pemerintah pusat, seperti Jawa dan Bali. Otomatis wilayah yang terkena kebijakan PPKM Darurat, pelaksanaan Pilkades-nya ditunda sambil menunggu perkembangan COVID-19 di wilayah itu membaik.

Nah, ini yang tidak diharapkan orang nomor satu di Luwu Utara tersebut. “Kita berharap kasus COVID-19 di Luwu Utara bisa terkendali. Karena kalau tidak, Pilkades kita juga bisa ditunda. Kita ingin Pilkades segera dilaksanakan, supaya pejabat definitif ini nantinya bisa berkolaborasi secara bersama-sama menghadapi pandemi, termasuk pascapandemi,” harap Indah.

Untuk itu, dia berharap kepada seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades mendatang untuk dapat mengedukasi masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Tolong edukasi warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan, karena kita tidak ingin PPKM darurat dilakukan di Luwu Utara, yang bisa saja menunda Pilkades,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati dua periode ini tak lupa memberi apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkades, sehingga sejauh ini dapat berjalan dengan baik dan aman. “Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan dalam rangka memastikan kamtibmas berjalan dengan baik dan kondusif,” bupati yang karib disapa IDP.

Ia juga berharap agar pelaksanaan Pilkades tetap berjalan kondusif, baik sebelum maupun setelah Pilkades. “Kami berharap kerja sama dari kita semua untuk betul-betul mengedukasi masyarakat. Jaga kampung kita, kalau ada konflik yang terjadi di desa, tolong ditangani dengan baik dan harus cepat diselesaikan,” pesan Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Sekadar diketahui, ada tujuh desa di Kecamatan Mappedeceng yang akan menggelar Pilkades pada 14 Juli 2021 mendatang. Tujuh desa itu adalah Uraso, Harapan, Mappedeceng, Benteng, Ujung Mattajang, Cendana Putih, dan Hasanah. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan Kesbangpol Enyon, Camat Mapedeceng Kadri, dan unsur Forkopimcam lainnya. (rls)