LUWU UTARA, INPUTSULSEL.COM — Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur meninjau lokasi penyekatan batas daerah di pintu masuk Kabupaten Luwu Utara batas Mari-mari Sabbang Selatan di hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5).
Suaib mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaannya sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
“Bapak Presiden berkali-kali meminta kita untuk satu komando tidak ada yang mudik, makanya saya ke lokasi untuk memastikan petugas sudah bekerja sesuai protap,” ucap Suaib.
Untuk pemudik yang nekat, Suaib meminta agar petugas di lapangan tegas menghadapi warga.
“Harus sopan tapi tegas, itukan masyarakat kita, ini kita lakukan atas perintah, dan untuk masyarakat saya harap bisa bersabar, karena ini untuk kebaikan kita bersama,”tambahnya.
Suaib menegaskan, larangan mudik diberlakukan bukan tanpa alasan, melainkan keputusan tersebut diambil melalui berbagai pertimbangan, masukan, dan data-data yang dikumpulkan selama satu tahun terakhir. Tujuanyua untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Kita belajar dari India bagaimana kasus kematiannya sekarang sangat tinggi, nah ini yang kita hindari jangan sampai karena kita berpikir di Luwu Utara sudah zona hijau lantas kita lengah,” terang Suaib.
Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun, dalam 12 hari terakhir kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara sudah nol, masyarakat pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar dapat mempertahankan kondisi tersebut. (IP)
Komentar