Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Pendidikan resmi membuka rekrutmen kepala sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tahapan rekrutmen kepala sekolah saat ini sudah memasuki seleksi substansi meliputi tes wawancara atau bagian dari bagaimana menentukan seorang pemimpin sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum mengatakan seleksi substansi kepala sekolah ini diikuti 50 peserta dengan rincian 28 orang calon kepala sekolah SD dan 22 orang calon kepala sekolah SMP. Mereka adalah bakal calon kepala sekolah yang sudah lolos seleksi administrasi.
“Ada 300 pendaftar yang memenuhi syarat seperti minimal golongan III C dan sudah tersertifikasi, hanya saja gugur di umur, karena umur juga ada batas maksimalnya yaitu 56 tahun,” terang Jasrum, Jumat (28/5).
Jasrum menyebutkan, rekrutmen kepala sekolah dibuka dalam rangka untuk mengisi kekosongan kepala sekolah.
“Berdasarkan kebutuhan, memang kekurangan kepala sekolah yang memenuhi syarat, itu karena ada yang meninggal dunia dan memasuki masa pensiun,” sambungnya.
Seleksi substansi dimulai Jumat (28/5/2021) kemarin berlangsung hingga Minggu 30 Mei besok. Adapun hasilnya akan diumumkan dua pekan setelah seleksi substansi berakhir.
“Mungkin satu atau dua minggu hasilnya sudah keluar, nanti yang terpilih peringkat paling atas, untuk kuota penerimaan sebenarnya sudah ada hanya saja kita akan pastikan kembali, karena kemarin masih ada enam orang yang belum Diklat. Jadi untuk seleksi saat ini kemungkinan kita ambil 24 orang untuk mencukupi 30 orang,” ucap Jasrum.
Lebih lanjut, Jasrum menjelaskan, seleksi kepala sekolah ini berlangsung ketat dan dilakukan tim dari LPPKS Solo.
“Seleksi ini dilakukan oleh lembaga yang diberi kewenangan oleh Kementerian Pendidikan. Begitupun pengumumannya nanti kita terima dari LPPKS, jadi yang menentukan itu mereka dari hasil tes yang dilakukan oleh asesor LPPKS,” tegas Jasrum.
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur berharap calon kepala sekolah yang terpilih nanti setelah di Diklat dan diangkat menjadi kepala Sekolah, benar-benar punya integritas dan dapat memajukan sekolah yang dipimpinnya. (IP)
Komentar