Suaib Mansur Serahkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung

Berita Utama131 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan bantuan bagi korban angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur kepada 9 Kepala Keluarga (KK) terdampak di Kecamatan Mappedeceng.

“Kami tahu betul apa yang kita alami, Pemda berusaha untuk memberikan simpati dan empati melalui bantuan stimulan. Karena sifatnya stimulan, maka nilainya tentu tidak sama dengan nilai kerugian yang bapak dan ibu rasakan. Tetapi nilai dari penyerahan ini kami harap bisa diterima,” kata Suaib saat memberikan sambutan.

Suaib menuturkan, meski bencana tidak ada yang menghendaki, namun Ia meminta kepada korban agar tak larut dalam kesedihan.

“Bencana tidak ada yang menghendaki, tapi jika terjadi minimal ada dua hal yang bisa kita lakukan, yakni bersabar dan bangkit, jangan larut dalam kesedihan sebab masih banyak yang perlu kita lakukan. Semua level pemerintahan diharapkan untuk tetap bersinergi dan bergotong-royong membantu saudara kita. Saya yakin pemdes dan kecamatan sudah berbuat lebih dulu,” terangnya.

Mantan Kadis PUPR ini juga menuturkan, Pemda tak pernah berhenti melakukan pelbagai upaya tiap bencana datang.

“Ini bagian dari duka kita karena beberapa masyarakat kita ditimpa angin puting beliung. Banyak bencana yang akhir-akhir ini terjadi, bukan hanya bencana alam tapi juga non alam. Bukan hanya di Luwu Utara, tapi sepeti yang kita saksikan baru-baru ini terjadi di NTT. Yang paling berat yang kita lewati kemarin adalah banjir bandang, tapi insyaAllah perlahan kita mulai bangkit. Dibalik semua cobaan ini masih banyak yang perlu kita syukuri, dan mencoba mengambil hikmah, seiring dengan melakukan pelbagai upaya recovery pascabanjir. Untuk itu Pemda juga butuh dukungan masyarakat sebab bencana adalah tanggungjawab bersama,” terang Suaib.

Sementara itu Kalaksa BPBD, Muslim Muchtar yang turut mendampingi Suaib saat menyerahkan bantuan menuturkan, tingkat kerusakan yang dialami warga bervariasi.

“Ada yang atapnya terbang, ada juga yang benar-benar ambruk. Tak hanya rumah, ada juga gardu/kios warga berjualan durian, juga tempat usaha mebel. Karena kondisi iklim tak menentu, maka kami imbau masyarakat tetap waspada dan selalu pantai info BMKG,” pesan Muslim. (Cc/Rn)

Komentar