50 Santri Darul Arqam Muhammadiyah Balebo Resmi Diwisuda

Berita Utama296 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Yayasan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo Kecamatan Masamba menggelar Wisuda Tahfizh Alquran, Selasa (6/4/2021). Sebanyak 50 Santriwan/Santriwati Pondok Pesantren Darul Arqam diwisuda dengan aturan protokol COVID-19. Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, berkesempatan hadir, sekaligus memberikan motivasi kepada para penghafal alquran tersebut.

“Salah satu program kami untuk memajukan Luwu Utara agar bisa bersaing dari sisi pembinaan SDM adalah akhlak. Ketika berbicara tentang akhlak, maka tentu pesantren ini bisa menjadi pionir untuk mencetak akhlak anak kita yang benar-benar bisa diharapkan memberikan warna tersendiri di tengah-tengah masyarakat kita,” kata Wabup Suaib Mansur saat berbicara di hadapan para santriwan-santriwati.

Suaib mengatakan, program unggulan Pemda Lutra yang lain adalah bagaimana menghadirkan penghafal alquran di setiap desa. “Kita sudah rencanakan ini pada program SADAR Lutra, yaitu Satu Desa Penghafal Quran di Luwu utara, dan kita melihat sebaran anak-anak kita yang telah diwisuda, ada beberapa desa yang justru telah memiliki penghafal alquran, seperti di Kecamatan Seko,” ungkap Suaib.

“Alhamdulillah, ini telah berjalan sebagaimana target awal kita, yakni menghadirkan penghafal alquran di daerah-daerah terpencil. Kita berharap desa lain juga bisa seperti itu,” sambungnya. Ia pun meminta semua pihak terkait untuk segera menyusun formulasi yang tepat agar anak-anak yang ada di desa menimba ilmu di pesantren tersebut. “Jadi, ini adalah pucuk dicinta ulam pun tiba. Pemerintah punya program jelas, dan pesantren ini membuktikan kehadirannya sebagai wahana pendidikan yang tepat buat anak-anak kita,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, K.H. Untung Sunardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan. “Wisuda Tahfizh Alquran ini adalah kali pertama yang dilakukan pesantren ini. Alhamdulillah, sebanyak 50 santri kita wisuda tahun ini,” ucapnya. Ia pun berharap kepada Pemda Lutra dan para pengurus masjid, agar lulusan ponpes ini bisa diberdayakan.

“Kita berharap, semua yang telah lulus ini diberdayakan hafalannya, baik itu menjadi imam masjid ataupun guru mengaji di TPA-TPA yang ada, dan bila memang dibutuhkan lagi, kami siap untuk terus bersinergi,” tandasnya. Selain Wakil Bupati Luwu Utara, turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas PMD, serta perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Utara. (rls)