Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Penanganan Pascabanjir di Luwu Utara Bakal Terapkan Mekanisme Padat Karya

Uncategorized129 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Penanganan pascabanjir di Luwu Utara bakal menerapkan mekanisme program padat karya.

Hal tersebut berdasarkan arahan Presiden RI, Joko Widodo, yang disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Adenan Rasyid saat sesi wawancara bersama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyapa sahabat PUPR, Kamis (04/03/2021) lalu.

“Sesuai arahan Presiden, melalui Balai, pekerjaan tanggul akan dioptimalkan dengan program padat karya. Program ini memaksimalkan tenaga masyarakat sekitar. Sebab, dalam kondisi seperti sekarang kita harus membantu masyarakat untuk meningkatkan daya beli,” kata Adenan.

Ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Luwu Utara, terlebih di masa pandemi.

“Apa yg disampaikan kepala balai tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami terutama untuk pemulihan ekonomi. Pemda tentu menyambut baik program padat karya ini. Karena Pemda sendiri untuk tahun ini, banyak program yang akan dikerjakan dengan mekanisme padat karya. Kita ketahui pandemi ini menghantam sendi-sendi perekonomian, terutamanya masyarakat. Apalagi, menjelang bulan puasa dan lebaran mendatang, kita berharap daya beli masyarakat meningkat dengan mengambil bagian dalam program padat karya ini,” terang Indah.

Ia berharap, penanganan pascabanjir tak menemui kendala yang berarti.

“Kami juga tentu berharap doa dan dukungan kita semua, semoga apa yang akan kita rencanakan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti,” harap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.(Rn)

Komentar