Suaib Mansur Akan Maksimalkan Perannya sebagai Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Berita Utama175 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta Wakil Bupati Suaib Mansyur untuk menjalankan fungsi pengawasan dalam hal ini mengawasi kinerja Perangkat Daerah (PD).

Indah mengatakan Suaib bukanlah sosok yang baru di jajaran Pemda Luwu Utara, hanya saja dalam jabatan baru sebagai wakil bupati sehingga konsolidasi organisasi bisa dilakukan dengan cepat.

“Saya mendelegasikan kewenangan terkait pengawasan yang sifatnya menyeluruh kepada pak wakil. Selain itu salah satu tugas wakil, saya harap juga dimaksimalkan yaitu koordinasi kecamatan sampai tingkat desa. Tugas tersebut telah diatur dalam UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan,” kata Indah pada rapat koordinasi di Aula La Galigo, Senin (1/3/2021) siang tadi.

Merespon hal tersebut, Wakil Bupati Suaib Mansyur mengaku akan menindaklanjuti instruksi bupati, diantaranya melakukan pengawasan terhadap salah satu program prioritas dalam waktu dekat ini yakni pemulihan atau recovery Kota Masamba dan beberapa wilayah terdampak pascabencana banjir bandang.

“Sebenarnya fungsi pengawasan bisa diperankan oleh bupati, tetapi untuk memaksimalkan percepatan jalannya program kerja kita berbagi peran, dan itu melekat pada fungsi wakil. Ada beberapa hal yang sudah bisa kita kerjakan saat ini diantaranya menyusun perubahan RTRW dan mengatasi bangunan darurat yang mulai menjamur pascabanjir,” kata Suaib saat menyampaikan arahan.

Tidak kalah pentingnya, sebagai Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Luwu Utara, Suaib mengaku akan memaksimalkan peran untuk mengurangi angka kemiskinan.

“Saya mohon teman-teman untuk membantu, karena ini sebenarnya adalah tugas bersama kita. Salah satunya adalah saya ingin dengan ijin ibu bupati setiap intervensi kita kepada masyarakat itu minimal melibatkan atau punya akses terhadap orang miskin kita. Jadi TKPKD sedapat mungkin juga diberikan akses terhadap advice kebijakan anggaran. Tentu ini sejalan dengan kebijakan bupati, jadi tidak dalam rangka mempertanyakan peran TKPKD, tapi dalam rangka membantu bupati mengurangi angka kemiskinan kita,” tegas Suaib. (rls)

Komentar