Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Kabupaten Luwu Utara mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Pertemuan Penetapan Indeks “K” Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Periode Maret 2021 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Pertemuan regional ini dipusatkan di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Kamis, (25/3/2021), dan dibuka Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Pada kesempatan itu, Indah Putri Indriani tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih, sekaligus mengapresiasi Pemprov Sulsel yang memercayakan Luwu Utara sebagai tuan rumah pertemuan tersebut. Ia berharap, melalui pertemuan tersebut, akan menghasilkan kesepakatan yang bisa menguntungkan kedua belah, yaitu petani sawit dan perusahaan.
“Saya berharap pertemuan hari ini akan mengambil sebuah keputusan atau mengeluarkan sebuah rekomendasi terkait penetapan harga TBS kelapa sawit. Ini penting, karena di satu sisi kita berharap akan menambah peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya sektor perkebunan, dan di sisi lain, tidak merugikan pihak perusahaan,” kata dia.
Indah menambahkan, pertanian, termasuk perkebunan, adalah penyumbang dari devisa dan angka pertumbuhan di daerah termasuk di Kabupaten Luwu Utara. Untuk itu, ia berharap ada perbaikan harga TBS kelapa sawit yang nantinya dihasilkan dalam pertemuan tersebut. “Saya percaya, sebagai pemerintah dan perwakilan petani, tidak ada maksud membuat perusahaan rugi. Kami yakin, kesepakatan yang didapat adalah kesepakatan yang wajar,” ucap dia.
“Apapun yang kita hasilkan dalam pertemuan ini, dapat dieksekusi dengan baik di lapangan. Kalau harganya sudah ditentukan, saya minta tolong agar harga tersebut betul-betul kita penuhi bersama,” ujarnya menambahkan. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas TPHP Luwu Utara, Armiadi, menyebutkan, pertemuan ini adalah pertemuan rutin yang selalu dilakukan di tingkat provinsi, tapi kali ini dilakukan di Luwu Utara.
“Ini atas petunjuk Kepala Dinas TPHP Sulawesi Selatan, yang meminta Luwu Utara untuk menjadi tuan rumah, dan Alhamdulillah, kita bisa hadir dan semoga dalam agenda kali ini, penetapan harga TBS kelapa sawit bisa menemukan kesepakatan, baik dari pihak Apkasindo maupun dari rekan pabrik kelapa sawit yang ada di Sulsel,” tutur Armiadi.
Untuk diketahui, dalam pertemuan yang dipimpin Kadis Pertanian dan TPHP Sulsel, Andi Ardin Tjatjo, ini disepakati harga TBS kelapa sawit Maret 2021 sebesar Rp 1.610 per kg, dari harga sebelumnya Rp 1.520 per kg. Jadi, ada kenaikan Rp 90 per kg. Penetapan harga ini diharap tidak merugikan kedua belah pihak. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Lutra, Apkasindo Wajo, Apkasindo Pinrang, Apkasindo Lutim dan Apkasindo Lutra. (rls)
