Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — 194 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) menerima SK langsung dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Rabu (17/3) di Lapangan Upacara Kantor Bupati.
Dari laporan Kepala BKPSDM, Nursalim Ramli, 194 orang yang menerima SK tersebut adalah yang memenuhi syarat dan lulus seleksi dengan metode CAT pada 4 Februari 2019 lalu.
“Total peserta yang mengikuti seleksi PPPK sebanyak 461 orang, 201 orang dinyatakan lulus. Sebenarnya formasi awal yang diterima hanya 48 orang, tapi atas usulan ibu bupati ke KemenPAN-RB maka seluruh peserta dinyatakan lulus dan ditetapkan dalam alokasi formasi,” kata Nursalim.
Meski 201 PPPK dinyatakan lulus, Nursalim menyebutkan hanya 194 orang yang telah diterbitkan nomor induknya.
“Beberapa diantaranya dinyatakan gugur karena ada yang lulus CPNS, ada yang meninggal dunia, dan juga mengundurkan diri, sehingga yang diangkat 194 orang dengan rincian 189 guru dan 5 orang penyuluh pertanian,” jelas Nursalim.
Sementara Bupati Indah saat menyampaikan arahan, meminta PPPK menjadi role model/teladan mitigasi bencana, baik bencana alam maupun non alam.
“Saya berharap kita semua untuk beradaptasi di era pandemi dan pascabanjir sebab dibutuhkan komitmen dan motivasi yang kuat untuk diri dan lingkungan kerja terutama penerapan dispilin protokol kesehatan di tengah masyarakat,” kata Indah.
Sebagai bagian dari ASN, PPPK juga diminta untuk mengikuti semua norma, etika, dan ketentuan yang diatur dalam PP No. 53 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
“Di samping itu sebagai bagian dari ASN, saya berharap saudara yang diangkat dalam jabatan fungsional guru dan penyuluh bisa berinovasi dan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja pemerintah daerah khususnya di sektor pendidikan dan pertanian,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini, yang hadir didampingi Ketua DPRD, Basir dan kepala perangkat daerah.
Diketahui, keberlanjutan kontrak PPPK bergantung pada kinerja yang tiap tahun akan dievaluasi. (Rn)
Komentar