Makassar, INPUTSULSE.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta peserta Latsar CPNS tidak hanya unggul dalam kuantitas, tapi juga dalam kualitas.
Hal itu ditekankan Bupati Indah saat memberikan arahan kepada 40 peserta latsar CPNS angkatan I, sesaat sebelum dilepas langsung oleh Kepala PPSDM Regional Makassar, Fahsul Falah, Minggu (21/3).
“Hari ini menjadi istimewa sebab selain hadir sebagai penguji, juga bertepatan dengan pelepasan peserta latsar kembali ke Luwu Utara untuk mengimplementasikan apa yg telah didapatkan selama dalam masa latsar di kampus PPSDM. Tentu banyak hal yang telah dipersiapkan, diantaranya penerapan nilai-nilai dasar sebagai ASN dan peran sebagai ASN,” kata Indah.
Kendati telah mengikuti sidang rancangan aktualisasi, Indah berharap CPNS mampu mengimplementasikan teori yang sudah dirancang.
“Banyak hal catatan yang telah kita dapatkan dari para mentor dan coach serta penguji tentu saja.
Kalau secara teori kita sudah cukup paham, saya yakin itu, sekarang bagaimana isu yang telah kita pilih dan rancangan aktualisasi yang telah kita susun, dapat diimplementasikan dan akan ditindaklanjuti setelah kembali nantinya ke kampus. Akhirnya kata pak kapus, semua masuk ke rimba belantara, dunia yg cukup kompetitif, banyak orang, tentu kita tidak berharap hanya unggul dalam kuantitas tapi juga dapat unggul dalam kualitas dan itu dapat dilihat dari kinerja adik-adik sekalian dan kinerja organisasi secara menyeluruh sebab kinerja organisasi dimana kita ditempatkan itu sangat tergantung dari performance/kinerja personal. Selamat karena akhirnya satu tahapan telah kita lalui, kita mohon dukungan pak kapus dan jajaran, sehingga begitu selesai betul-betul CPNS ini siap untuk menjalankan tugas dan fungsinya,” terang Bupati Indah yang sebelumnya hadir sebagai penguji kehormatan ini.
Senada, Kepala PPSDM Regional Makassar, Fahsul Falah berharap CPNS dapat memberikan pelayanan terbaik di unit kerja masing-masing.
“Apa yang kita dapat disini itu diterapkan di wilayah kerja, pada intinya selamat karena akhirnya akan memasuki dunia sebenarnya.
lngat Anda adalah peserta, anggap diri Anda adalah seorang perwira. Anda harus tahu bagaiamana cara bertutur kata, bagaiamana cara bertindak, karena semua telah diajarkan, di sistem yang telah diajarkan. Untuk itu di lapangan, jangan lemah, sebab Anda adalah pelayan masyarakat. Jika guru, Anda harus memberikan pelayanan terbaik untuk siswa, dan yang lain memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Itu menjadi penting, karena menjadi unsur penilaian yang tertinggi,” pesan Fahsul Falah. (Rn)
