Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengingatkan kepada perangkat daerah
agar tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Indah juga meminta para perangkat daerah kreatif mencari sumber pembiayaan lain di luar APBD melalui CSR dan lain sebagainya.
Hal ini disampaikan Bupati Indah dalam kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal (KPRA) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2022 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Luwu Utara di Aula Bappeda, Senin (04/03/2021).
“Saya berharap kita juga mampu membangun jejaring untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya di luar pemerintah. Sering saya sampaikan jangan hanya mengandalkan sumber daya konvensional khususnya terkait dengan anggaran, karena sesungguhnya banyak hal yang bisa kita lakukan dengan tidak hanya mengandalkan APBD. Kalau APBD yang kita mau andalkan pasti nanti kalau ditanya masyarakat bagaimana ini, bilangnya maaf anggarannya sudah dipotong, ini lagi ada refocusing ada pemotongan sedangkan masyarakat tidak mau tahunitu,” tutur Indah saat menyampaikan arahan.
Indah menjelaskan, saat ini dampak dari pandemi masih terus berlanjut di internal terjadi pemotongan anggaran. Dana transfer melalui Dana Alokasi Umum (DAU) ada pemotongan sekira Rp. 20 miliar lebih ditambah Dana Alokasi Khusus fisik (DAK-Fisik) juga terjadi pemotongan sekira Rp.9 miliar lebih, artinya hampir Rp. 30 miliar anggaran pemda terpangkas.
“Sejak akhir tahun lalu saya ingatkan kita semua bahwa beberapa tahun ke depan anggaran kita ini anggaran perjuangan mungkin banyak yang tidak nyaman dengan kondisi ini, tetapi yang perlu diingat kita tidak sendirian semua mengalami hal yang sama. Yang perlu kita lebih ingat lagi adalah ada masyarakat kita yang juga merasakan dampak secara langsung dari krisis kesehatan dan pasca bencana ini,” tutur Indah.
Indah berharap agar seluruh perangkat memaksimalkan anggaran yang ada, betul-betul mengarahkan anggaran untuk hal yang sifatnya produktif dapat mengakomodir pencapaian target sasaran kinerja yang telah disusun melalui tim di Bappeda. (rls)
Komentar