Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Luwu Utara menindaklanjuti tuntutan puluhan masyarakat pegunungan yang menggelar unjuk rasa di depan Lantor DPRD Kab Luwu Utara, Jumat (19/2).
Kepala Diskominfo, Arief R Palallo mengatakan, dalam aksinya, masyarakat pegunungan meminta agar pengadaan jaringan telekomunikasi seluler di daerah Blank Spot di Kecamatan Sabbang diantaranya Desa Pararra,Tandung, dan Tulak Tallu dipercepat.
Merespon hal tersebut, Arief mengaku akan membangun komunikasi secara intens kepada stakeholder terkait seperti PT Telkom, PT Telkomsel dan PT Icon plus.Terlebih keseriusan Pemda dalam pemerataan jaringan di seluruh wilayah Luwu Utara, sudah dikomunikasikan sampai ke Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah melalui Bupati dan Ketua DPRD Luwu Utara, pekan lalu.
“Kita tidak punya anggaran untuk pembangunan jaringan karena itu kewenangan pusat, modal kita hanya membuat proposal, melobi provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pusat, itu masalahnya, sehingga kita hanya bisa bermohon,” terang Arief saat audiens bersama masyarakat.
Sebelumnya, lanjut Arief, pihaknya bersama Komisi II DPRD Kabupaten Luwu Utara sebagai mitra kerja terus melakukan upaya-upaya pembangunan jaringan, hanya saja dalam pelaksanaannya memang membutuhkan waktu dan proses.
“Saya merasa bersyukur adanya aksi demo ini saya bisa perlihatkan langsung ke pihak Telkom maupun icon+, ini serius betul masyarkat kami minta pembangunan jaringan,” kata Arief.
Arief berharap, pengadaan jaringan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat, sehingga masyarakat dapat menikmati jaringan yang memadai. (rls)
Komentar