Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk siap-siap menerima vaksin.
Hal itu ditegaskan Indah saat menyampaikan arahan sesaat sebelum melakukan Pencanangan Vaksinasi sekaligus menerima suntikan perdana vaksin covid-19 di Puskesmas Masamba, Senin (01/02/2021) kemarin.
“Vaksin yang tiba sebenarnya peruntukkannya untuk tenaga kesehatan (nakes), tetapi memang diminta ada contoh dan teladan yang diberikan oleh pimpinan di daerah dalam hal ini Forkopimda, semua wajib untuk memulai ditambah kemudian nanti menyusul pimpinan OPD,” kata Indah.
Meski vaksin diprioritaskan untuk nakes, namun cukup banyak nakes yang tidak memenuhi syarat.
“Kami dapat laporan bahwa tidak sampai 1500 tenaga nakes kita yang akan mengikuti vaksinasi karena beberapa hal, terutama cukup banyak yang sudah jadi penyintas. Otomatis penyintas tidak menjadi priotitas untuk menerima vaksinasi.
Oleh karena itu saya berharap semua pimpinan OPD siap-siap, Selasa sudah kita mulai untuk seluruh nakes, dan saya berharap semua pimpinan OPD yang memenuhi syarat ikut karena saya dapat laporan sudah ramai-ramai untuk mendapat vaksin secara mandiri. Tetapi belum ada, jadi kita mendapat dari Negara,” pinta Bupati Perempuan Pertama di Sulsel ini.
Ke depan Pemda juga diminta untuk mengalokasikan anggaran 4% untuk vaksinasi.
“Dan kita siap untuk merelokasi tapi tentu ini menunggu petunjuk lebih lanjut dari Pemerintah Pusat. Namun, intinya adalah saya mengajak kita semua, mari kita sukseskan vaksinasi ini. Saya beri target kepada Dinas Kesehatan bersama seluruh jajaran menuntaskan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kalau bisa seminggu, jangan lewat dari itu. Beri tahu saya jika ada yang tidak mau, saya tunjuk langsung orangnya.
Artinya, saya tidak khawatir ini akan mendapat penolakan. Kita bersyukur di Luwu Utara khususnya secara terbuka belum ada laporan penolakan vaksinasi. Saya tidak tahu kalau diam-diam menolak. Ini sudah lebih 14 hari pelaksanaan vaksinasi sejak tanggal 14 Januari yang lalu dan alhamdulillah keluhannya kecil sekali,” terangnya.
Indah juga menyebut, Pemda telah menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan jika terjadi keluhan setelah vaksinasi.
“Kita di Luwu Utara menyiapkan seluruh faskes untuk mengantisipasi kalau ada keluhan. Jadi seluruh penerima vaksin akan kita pantau.
Begitu ada keluhan langsung laporkan, agar kita bisa mengantisipasi upaya-upaya ke depan.
Sekali lagi mohon dukungan kita semua, Pemerintah Daerah saya yakin siap semua. Pak Ketua DPRD, Pak Kapolres, Pak Pabung mewakili Pak Dandim, utamanya pelaksanaan di kecamatan, mohon dukungan. Karena sekali lagi pandemi ini hanya bisa kita hadapi bersama-sama, tidak boleh ada ego. Agar mudah-mudahan dengan vaksinasi ini tidak kemudian membuat kita mengendorkan protokol kesehatan tetapi ini upaya kita membangun imunitas. Sehingga pada akhirnya ketika kebijakan “Herd Immunity” diambil maka kita sudah bisa beraktivitas dengan jauh lebih nyaman,” harap bupati penerima vaksin pertama di Luwu Utara ini.(rls)
Komentar