Tantangan Pandemi Lahirkan Inovasi Pendidikan di Luwu Utara

Berita Utama118 Dilihat

Luwu Utara, INPUTSULSEL.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kembali didaulat menjadi narasumber pada diskusi publik secara virtual, Selasa (19/1).

Kali ini, diskusi publik tersebut digelar KAHMI Pangkep yang mengangkat tema “Transisi Masa Pandemi Antara Tantangan dan Harapan.”

“Menghadapi pandemi di situasi yang segalanya terbatas, membuat sesuatu yang tadinya tidak terpikirkan menjadi sebuah inovasi. Khusus di sektor pendidikan, ada dua inovasi yang cukup menonjol yaitu Guru Sahabat Siswa dan Guru Inspiratif. Khusus “Guru Sahabat Siswa” inovasi ini hadir untuk mengatasi pembelajaran bagi daerah yang sama sekali tidak memiliki akses jaringan. Jadi, guru mendatangi siswa, tapi dalam jumlah yang sangat terbatas tanpa mengurangi substansi. Dan saya juga meminta pembelajaran di masa pandemi ini lebih mengedepankan pendidikan karakter siswa, adab, kecakapan hidup,” terang Indah yang juga mantan Dosen Universitas Indonesia ini.

Inovasi yang kedua, lanjut bupati perempuan pertama di Sulsel ini, adalah guru inspiratif.

“Kami memilih guru terbaik di setiap mata pelajaran, dan mereka diberikan wewenang untuk menyusun materi, kemudian dilakukan pembelajaran melalui TV lokal yaitu Lutra TV, direkam lalu ditayangkan. Hal ini tentu tidak mudah bahkan kita akui sangat sulit untuk tetap menjaga kualitas pendidikan di masa pandemi dengan pola pembelajaran jarak jauh dengan memastikan bahwa siswa tidak jenuh. Harus kita akui memang PR kita masih banyak untuk menyempurnakan, tapi sekali lagi pemerintah daerah terus hadir untuk memastikan masyarakat khususnya siswa tetap mendapatkan pembelajaran,” tutur Indah.

Terkait pemutusan mata rantai covid-19 dan belajar dari rumah, Indah menyebut orang tua paling berperan penting dalam memberikan edukasi kepada anak.

“Disinilah pentingnya peran orang tua, utamanya ibu untuk memberi edukasi terkait kepatuhan protokol kesehatan, yakni 3 M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Bersama dukungan orang tua, Pemda tentu harus memastikan bahwa anak mendapatkan hak untuk pendidikan tanpa mengesampingkan hak untuk sehat,” harap bupati yang karib disapa IDP ini.

Sebagai informasi, pada Rabu (17/6/2020) lalu, Bupati Indah juga membagikan ribuan tablet Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja kepada 1.794 siswa yang ada di Kabupaten Luwu Utara. Pemberian tablet kepada ribuan siswa di 57 sekolah di Luwu Utara dalam rangka menghadirkan pelayanan pendidikan di mana saja dan kapan saja. (Rn)

Komentar