LUWU UTARA, INPUTSULSEL.com–Pasca banjir bandang yang terjadi 13 Juli 2020 lalu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kominfo Luwu Utara menyediakan Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) berbasis web.
Kepala Dinas Kominfo, Arief R Palallo menuturkan, Pusdatin berbasis web tersebut dapat diakses di alamat https://banjirbandang.luwuutarakab.go.id/
“Pusdatin ini kita siapkan agar masyarakat mudah dalam mengakses informasi yang utuh terkait banjir bandang. Meski webnya baru dan terus dilakukan pengembangan, untuk saat ini masyarakat bisa dengan mudah menemukan data seperti data korban banjir, data pengungsi, data rumah rusak, data fasilitas yang rusak, sebaran lokasi pengungsi, sebaran kerusakan rumah, dan juga kerusakan infrastruktur,” terang Arief, Kamis (13/8).
Selain data-data tersebut, Arief menyebutkan, tersedia pula layanan pengaduan data rumah korban banjir bandang.
“Jadi masyarakat bisa langsung melaporkan dengan mengisi data-data yang dibutuhkan. Juga terdapat kolom pencarian, cukup dengan memasukkan asal kecamatan dan nama kepala keluarga. Hingga hari ini, data-data yang masuk baik dari BPBD, DPR2KP, PUPR, kecamatan, hingga langsung dari masyarakat sendiri, masih terus diupdate oleh teman-teman Dinas Kominfo dari pagi hingga pagi lagi untuk memastikan tak ada data korban yang terlewat. Mohon dukungan dan doata semua,” tutur Arief.
Untuk diketahui berdasarkan data yang dirilis pada laman https://banjirbandang.luwuutarakab.go.id/ dilaporkan terdapat 1.296 rumah rusak berat, 129 rumah rusak sedang, dan 1.050 rumah rusak ringan.
Komentar