Ini Cara Camat Rampi Cegah Penyebaran Covid-19 di Wilayahnya

Berita Utama197 Dilihat

LUWU UTARA, INPUTSULSEL.com– Kecamatan Rampi adalah salah satu kecamatan yang berada di pegunungan Bumi Lamaranginang, kendati demikian langkah antisipasi penyebaran virus covid-19 pun gencar dilakukan aparat kecamatan beserta unsur Forkopimcam, tokoh pemuda dan tokoh adat, tokoh agama serta tenaga medis.

Camat Rampi, Suryadi menyampaikan bahwa meskipun Rampi masuk dalam daerah terpencil namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyebaran virus covid-19. Olehnya itu dibutuhkan langkah strategis untuk pencegahan penyebaran virus tersebut.

“Melalui jalur udara, kita telah menekankan kepada pihak UPBU Rampi untuk mewajibkan setiap penumpang agar menggunakan masker serta melakukan penyemprotan barang dan menyiapkan hand sanitizer walau sementara ini pesawat komersil dihentikan sementara sampai batas waktu yang tidak tentukan. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19, sementara untuk kargo tetap berjalan, kemudian bagi siapapun yang berkunjung ke Rampi melalui jalur darat kita telah membentuk tim untuk memantau orang yang datang kemudian warga yang datang untuk mengisolasi diri secara mandiri yang diawasi aparat desa dan petugas kesehatan. Kita mengantispasi hal-hal yang tidak inginkan karena beberapa daerah di Lutra termasuk Masamba merupakan daerah yang terpapar, jadi yang mau melakukan perjalanan Masamba-Rampi harap isolasi mandiri 14 hari sesuai protokol pencegahan penyebaran covid 19 ” ungkap mantan Kabag Humas Pemkab Lutra ini, via rilis yang diterima Senin (11/05) sore.

Tidak hanya itu, Suryadi mengimbau agar tidak melakukan perjalanan ke Kecamatan Rampi apabila tidak ada urusan yang mendesak begitu pula sebaiknya, serta bagi masyarakat Rampi yang sedang berada di wilayah zona merah agar sebisa mungkin menunda kepulangan, kalaupun mendesak, sudah disiapkan rumah isolasi di Masamba sebelum menuju ke Rampi.

“Keseriusan pencegahan virus corona ini pun kita telah jalankan ke semua desa agar membentuk satgas pencegahan covid-19, sebagai pemerintah kita tidak akan tinggal diam untuk mencegah penyebaran virus covid-19, akan tetapi tentu dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk sama-sama memerangi Covid-19 dan serta tidak menyebarkan berita hoax yang dapat menimbulkan kepanikan masyarakat,” terang Suryadi yang merupakan alumni IPDN ini. (AG)

Komentar