Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan bantuan secara simbolis kepada wirausaha pemula berprestasi yang diwakili Jesen Kasdi di Aula Lagaligo, Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (30/12/2019).
MASAMBA, INPUTSULSEL.com – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan bantuan dana stimulan senilai Rp 600 juta kepada 60 wirausaha pemula.
Bantuan diserahkan Indah Putri Indriani didampingi Sekda Tafsil Saleh, Kepala DP2KUKM Muh Kasrum di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (30/12/2019).
Indah Putri menyampaikan, bantuan diharapkan dapat menjadi stimulan bagi wirausaha pemula dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas mensejahterahkan anggota.
“Serta mampu mendukung dan memberikan kontribusi perekonomian yang lebih besar dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan,” kata Indah.
Selain itu, Indah menambahkan, pemerintah akan terus komitmen dalam memfasilitasi para wirausaha.
Itu terbukti dengan dua tahun lalu bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional VI, berakselerasi mendorong percepatan akses keuangan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Menurut Bupati perempuan ini, dua tahun berturut-turut pula Luwu Utara mendapat apresiasi dari OJK berupa penghargaan TPAKD kategori penggerak percepatan akses keuangan daerah. Juga penghargaan TPAKD kategori kebijakan pemkab dalam mendorong percepatan akses keuangan daerah.
“Sengaja hari ini secara khusus kami hadirkan rekan-rekan perbankan, kita harapkan nanti teman-teman akan difasiltasi oleh lembaga keuangan untuk mendapat bantuan hingga Rp 50 juta tanpa agunan,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel.
Pada kesempatan itu, Indah juga memberikan bantuan hibah peralatan bagi enam kelompok IKM Rp 124 juta.
Terkait dengan kelompok usaha, Indah berharap agar anggota kelompok diberdayakan dan memanfaatkan bersama bantuan yang diberikan untuk pengembangannya.
“Harapan kami yang sudah dapat bantuan dari waktu ke waktu mengalami pengembangan, termasuk dari sisi peningkatan tenaga kerja dan diharapkan untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Indah. (Rz)
